Mengendalikan Risiko Trading forex

pengendalian Risiko Forex

Pengendalian risiko adalah salah satu hal yang paling penting dari trader yang sukses. Meskipun secara emosional lebih menarik untuk fokus pada upside Trading, setiap trader(pedagang) harus tahu persis berapa banyak dia bersedia kehilangan pada setiap perdagangan sebelum pemotongan kerugian, dan berapa banyak dia bersedia untuk kehilangan dalam account trading sebelum menghentikan perdagangan dan mengevaluasi kembali.

Risiko pada dasarnya akan dikontrol dalam dua cara: dengan keluar kehilangan perdagangan sebelum kerugian melebihi yang telah ditentukan toleransi maksimum (atau "kerugian pemotongan"), dan dengan membatasi "leverage" atau posisi ukuran perdagangan anda untuk ukuran account yang diberikan.

memotong Kerugian trading forex

Terlalu sering, Trader akan terlalu khawatir tentang kehilangan perdagangan atau loss margin. Pedagang sehingga memungkinkan kerugian gunung, dengan "harapan" bahwa pasar akan berbalik dan kerugian akan berubah menjadi keuntungan.

Hampir semua strategi trading forex yang sukses mencakup prosedur disiplin untuk memotong kerugian. Ketika trader adalah di posisi atas, sering kali emosi ikut bermain, sehingga sulit untuk memotong kerugian pada tingkat yang tepat. Praktek terbaik adalah dengan menentukan dimana kerugian akan dipotong sebelum perdagangan/trading dimulai. Ini akan menjamin trader dari jumlah maksimum untuk kehilangan pada perdagangan.

Elemen kunci lain dari pengendalian risiko adalah risiko akun secara keseluruhan. Dengan kata lain, seorang trader harus tahu sebelum memulai perdagangan berusaha berapa banyak account trading dia bersedia kehilangan sebelum tutup perdagangan dan mengevaluasi kembali strategi. Jika Anda membuka rekening dengan uang $ 2.000, apakah Anda bersedia kehilangan semua uang $ 2.000? $ 1.000? Seperti kontrol risiko pada perdagangan individu, disiplin yang paling penting adalah memutuskan pada tingkat dan mematuhinya.